Aku Bangga Menjadi Pemuda Indonesia dan Aku Bangga Menggunakan Produk Asli Indonesia (ASPIRA)
Bismillahirohmanirrohim, alhamdulillah akhirnya saya bisa menyelesaikan artikel ini yang mudah-mudahan bisa mengingatkan khususnya saya pribadi dan bisa bermanfaat untuk orang pada banyak umumnya. Awalnya sich iseng-iseng mencari berita terbaru di Kompasiana, eh gak tahunya ada blog competition dari Aspira, Kalaupun toh nanti saya tidak menang, tidak masalah yang penting saya bisa berkreasi sejauh mana kecintaan saya terhadap bangsa ini, karena apa? dengan kita bisa memberikan wawasan tentang sesuatu yang bisa meningkatkan nilai bangsa ini, berarti kita ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Betul apa benar.
Oiy sampai lupa, perkenalkan nama saya andy nuraini, asli wong kediri kota tahu dari jawa timur, memang kalau dipeta kediri tidak ada apa-apanya tapi yang saya tahu dari mbah buyut dan para leluhur, Kediri dulunya adalah suatu Kerajaan Terbesar dan Tertua di Indonesia. Saya bangga menjadi putra Kediri.
Kembali ketopik pembicaraan, kemerdekaan sudah berlalu 68 tahun yang lalu, dan tepat tanggal 17 agustus kemarin 68 tahun silam, Bung Karno dan Pak Hatta mendeklarasikan kemerdekaan bangsa ini, namun seiring berjalannya waktu entah itu kita sadari atau tidak, seiring perkembangan jaman kita seolah-olah kembali dijajah oleh bangsa lain, bagaimana tidak? Apalagi sekarang sudah dibuka pasar bebas asia yang lebih membuka peluang dari bangsa asing masuk ke indonesia. Itu menyebabkan dampak yang luar biasa, harga dari produk luar negeri murah sedangkan harga dari dalam negeri mahal, dan mau tidak mau pasti kita juga lebih memilih yang lebih murah, bayangkan saja dulu negara kita pemasok terbesar seasia tenggara dengan ekspor berasnya dan sekarang kita turun peringkat dengan yang pertama yakni vietnam, berkurangnya pamor indonesia mungkin karena kita kurang bisa mengimbangi dengan menggunakan produk-produk dari kita sendiri, misalnya sekarang harga cabe rawit berapa, dan bawang putih, bawah merah, selangit khan dan itu impor dari luar negeri juga, terus yang dari dalam negeri kemana? memang sekarang bukan saatnya menyalahkan pemerintah atas dibukanya pasar bebas, namun kita harus bisa menyikapi dan bisa berbenah diri untuk sedikit demi sedikit kembali cinta produk dalam negeri, mungkin banyak orang sekarang menilai produk dalam negeri kualitasnya jelek dan tidak standar? Buang jauh-jauh pemikiran seperti itu, karena apa? Banyak produk-produk dari dalam negeri yang notabene diluar negeri tidak ada dan menjadi trend dibangsa-bangsa lain, salah satu contohnya: Produk dari ASPIRA yang notabene telah banyak digunakan/dirakit oleh pabrikan mobil maupun motor dari luar negeri, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino.
Nah berkaitan dengan ASPIRA, sedikit mengulas tentangnya. PT Astra Otoparts Tbk merupakan grup perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi komponen otomotif, disini PT Astra Otoparts Tbk melayani pasar dibidang:
• Pabrikan otomotif domestik (Original Equipment Market /OEM)
• Suku cadang pengganti (After Market/Replacement Market), dan
• Ekspor (sebagian besar ke Asia Oceania, Timur Tengah, dan Afrika)
Sebagai grup perusahaan terkemuka Di Indonesia, PT Astra Otoparts Tbk senantiasa meningkatkan kemampuan di bidang teknologi manufaktur melalui kerjasama strategis (strategic joint ventures) maupun technical assistance agreement dengan perusahaan-perusahaan manufaktur komponen dari Jepang dan Eropa. Jadi kerjasama tersebut untuk menentukan kualitas dari bahan maupun barang yang akan diproduksi.
Dengan Visi yang sangat luar biasa yakni “Menjadi supplier komponen otomotif kelas Dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia”
Dan Misinya adalah “Mengembangkan Industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan Regional”
ASPIRA ingin membuktikan kepada dunia bahwa di negara kita tercinta INDONESIA ini bisa berkarya dan menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia, sungguh patut dan layak diacungin jempol. Dengan 40 lebih Main delaer yang ada di indonesia membuktikan bahwa perusahaan ini serius dengan cita-citanya untuk mengharumkan bangsa indonesia
Kita seharusnya sadar dan mulai sekarang bisa berbenah diri untuk mulai mencintai produk-produk dalam negeri, kemarin pengalaman pribadi bukannya saya mengunggulkan citra dari Aspira sendiri (karena saya juga tidak mendapatkan gaji dari sponsornya ini.hehehe) akan tetapi kejadian ini benar adanya, sebelumnya tanpa menjelek-jelekan produk lain dan mohon maaf, Sebelum lebaran kemarin saya Service motor dan kagetnya oleh pak mekanik disarankan untuk mengganti Ban luar dan dalam karena dirasa ban memang harus ganti, saya terbengong-bengong padahal baru satu bulan yang lalu saya ganti tuh bannya, ternyata eh ternyata memang benar setelah saya cek, ban dari produk sebelumnya X keluaran thailand kalau tidak salah, itu melembung dan bagian dalamnya sudah rusak, hanya Cuman bisa mengelus dada, setelah itu saya dikejutkan lagi dengan pernyataan si pak mekanik, “ Mas, Saiki Sparepart iku podho ae, Mboh teko jepang utowo cina, podho kualitase malah akeh amohe, mending gawe iki ae kualitase apik” dengan bahasa kediri asli. Terjamahan: Mas Sekarang Sparepart itu sama saja, ntah itu dan jepang atau cina, sekarang sama jeleknya, mending pakai ini saja kualitasnya bagus. Sambil megang produknya Aspira.
Bukan masalah Aspiranya akan tetapi dari situ saya disadarkan, semakin murah harganya dan semakin dicari banyak orang biasanya perusahaan juga ingin mengambil keuntungan lebih banyak, dan alhasil begitu dah barangnya, setengah jadi begitulah kenyataan barang-barang impor dari negara lain. Berbeda dengan produk dari Otoparts Disamping harga yang relative terjangkau dibandingkan dengan produk luar negeri, kualitasnya sudah terbukti nyata. Setara bahkan melampaui produk asing yang belum tentu sesuai dengan karakter berbagai hal yang mempengaruhi performa produk itu sendiri. Akan tetapi tidak berhenti sampai disitu saja, saya penasaran ingin tahu seberapa besar perusahaan ini dan kemarin saya berkunjung ke websitenya http://www.aspira.astra.co.id ternyata juga sangat bagus.
Hemmm, semakin bangga dengan karya anak bangsa sendiri apalagi dengan segudang prestasinya diantaranya adalah sbb:
ASPIRA Merek asli Indonesia telah meraih penghargaan Indonesia Brand Champion 2013 Peringkat Gold untuk Kategori Car Air Filter, Car Oil Filter, dan Car Brake Pad & Brake Shoe
Indonesia Original Brand
Rekor Bisnis 2013 sebagai Merek Lokal dengan Product Range Terluas untuk Komponen Mobil dan Motor di Indonesia
Sponsor resmi tim balap motor kelas dunia Gresini Racing di ajang Moto2 dengan pembalap kebanggaan Indonesia Doni Tata
Sungguh sangat patut menjadi contoh untuk mengharunkan nama bangsa
Mungkin pembahasan diatas adalah salah satu dari sekian banyak produk dari dalam negeri yang populer di luar negeri dan sangat menjadi barang vital di perusahaan-perusahaan besar di dunia, so Banggalah menjadi bangsa indonesia yang mewarisi tekad dari para pejuang dan pahlawan kemerdekaan, meskipun kita tidak bisa ikut berparisipasi dalam peperangan, kita harus tetap melestarikan dan juga menjaga adat istiadat, nama baik dan juga norma dari keutuhan bangsa indonesia. Untukmu pahlawanku jasamu akan selalu kami kenang dan kami lanjutkan, doakan mudah-mudahan bangsa ini dengan semakin bertambahnya tahun, bangsa ini semakin kokoh dan semakin terpandang di asia tenggara bahkan di jagad dunia.
Cintailah produk-produk dalam negeri, pakai dan gunakan selanjutnya kita akan menjadi diri sendiri tanpa ada campur tangan bangsa lain.
Sekian apa yang bisa saya utarakan, jujur mungkin artikel ini jauh dari kata sempurna namun saya hanyalah manusia biasa dan warga negara yang baik, yang peduli dengan masa depan negara kita dan tentunya bukan itu saja, akan tetapi MASA DEPAN ANAK DAN CUCU KITA, demikan semoga bermanfaat dan Wassalam
Salam sayang buat kelarga tercinta,
Andy Nuraini
Kediri
Bahan Rujukan : http://www.aspira.astra.co.id
Tulisan ini sedang mengikuti Competition Blog Aspira
0 komentar:
Posting Komentar